Analisis Perubahan Peredaman Energi Akibat Penurunan Dasar Peredam Energi Menggunakan Uji Model Fisik Hidraulik
Main Article Content
Abstract
Bangunan utama (Headworks) pada bangunan jaringan irigasi didefinisikan sebagai kompleks bangunan di sepanjang sungai yang dapat membelokkan air menuju saluran irigasi. Bangunan utama terdiri dari bangunan pengelak, peredam energi, kantong lumpur, bangunan pembilas. Apabila sebuah bendung dibangun maka bagian hilir bendung akan terjadi loncat air. Kecepatan pada daerah tersebut masih tinggi sehingga dibuat suatu konstruksi peredam energi. Peredam energi adalah bangunan hidraulik yang berfungsi meredam energi dari aliran air hasil limpasan dari atas mercu bendung. Dampak buruk yang dihasilkan oleh aliran energi yang tidak dapat diredam oleh bangunan adalah terjadinya penurunan muka tanah dasar sungai. Gerusan menyebabkan kerusakan pada struktur tanah yang berpotensi menyebabkan kerusakan bangunan hingga keruntuhan bangunan. Tipe peredam energi USBR biasanya dipakai untuk head drop yang lebih tinggi dari 10 meter. Peredam energi USBR memiliki 4 tipe yaitu USBR I, USBR II, USBR III dan USBR IV. Pada penelitian ini digunakan peredam energi Tipe USBR II, merupakan peredam energi yang memiliki blok-blok saluran tajam (gigi pemencar) di ujung hulu dan didekat ujung hilir (end sill). Tujuan penelitian adalah untuk menentukan geometri bangunan peredam energi dengan membuat persamaan tinggi jatuh (Z1) pada model penurunan lantai dasar saluran keseluruhan dan penurunan lantai dasar peredam energi (kombinasi negatif slope) pada peredam energi tipe datar dan tipe USBR II, sehingga mengetahui model peredaman yang paling efektif dan efisien.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.