Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger
Main Article Content
Abstract
Keberadaan air tanah perlu dikelola dengan baik secara kualitas dan kuantitasnya. Hal ini dilakukan agar sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan air tanah cenderung meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pemakaian air tanah yang bijak untuk melindungi sumber yang ada demi kelestarian sumberdaya air di Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan akuifer air tanah berdasarkan jenis lapisan batuan dengan menggunakan alat geolistrik konfigurasi Schlumberger dan pemodelan dengan menggunakan software IP2Win di daerah Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 15 titik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lapisan batuan yang terdapat pada daerah penelitian didominasi oleh lempung, pasir berlempung, lempung berpasir, pasir dan batuan kristalin. Dari hasil penelitian ini juga didapat bahwa akuifer air tanah rata-rata berada pada kedalaman 3,34 meter hingga 53,3 meter dari muka tanah. Jenis akuifer yang terdapat pada daerah penelitian adalah akuifer bebas dan akuifer tertekan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bear, J., (2012). Hydraulics of groundwater, Courier Corporation.
Boonstra, J. and N. A. de Ridder, (1981). Numerical modelling of groundwater basins: a user-oriented manual, ILRI.
Eslamian, S., (2014). Handbook of Engineering Hydrology: Modeling, Climate Change, and Variability, CRC Press.
Fetter, C. W. and C. Fetter, (2001). Applied hydrogeology, Prentice hall Upper Saddle River, NJ.
Freeze, R. A. 1979. Groundwater.
Cao, G., Zheng, C., Scanlon, B. R., Liu, J., & Li, W. (2013). Use of flow modeling to assess sustainability of groundwater resources in the North China Plain. Water Resources Research, 49(1), 159-175.
Liang, X., & Zhang, Y. K. (2012). A new analytical method for groundwater recharge and discharge estimation. Journal of hydrology, 450, 17-24.
Mahmoud, H. H. and S. Y. Ghoubachi, (2017). Geophysical and hydrogeological investigation to study groundwater occurrences in the Taref Formation, south Mut area–Dakhla Oasis-Egypt. Journal of African Earth Sciences 129: 610-622.
Manna, F., Cherry, J. A., McWhorter, D. B., & Parker, B. L., (2016). Groundwater recharge assessment in an upland sandstone aquifer of southern California. Journal of Hydrology, 541, 787-799.
Telford, W. M., et al., (1990). Applied geophysics, Cambridge University Press.
Todd, D. K. and L. W. Mays, (2005). Groundwater hydrology edition, Wiley, New Jersey.