Kajian Nilai Curve Number pada Daerah Aliran Sungai Manikin di Kabupaten Kupang
Main Article Content
Abstract
Daerah Aliran Sungai Manikin terletak di Kabupaten Kupang dengan luasan DAS 45,63 km2 dan panjang sungai utama 8,62 km. Pada musim kemarau, sungai utama hampir tidak ada memiliki baseflow dan aliran permukaan muncul pada musim penghujan. Metode prediksi yang handal untuk menghitung jumlah dan laju limpasan yang berasal dari permukaan tanah dan bergerak menuju sungai di suatu DAS yang tidak dilengkapi alat ukur adalah suatu pekerjaan sulit dan memerlukan waktu yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa metode Curve Number dapat mepresentasikan hubungan curah hujan – limpasan di DAS Manikin. Data yang digunakan ialah data curah hujan diambil dari pos stasiun hujan Baun dan Oeletsala tahun 1977-2018. Untuk data debit observasi diambil dari pos duga air yang terletak di desa Tarus. Analisis curah hujan digunakan metode Distribusi Normal, Log Normal, Log Person Tipe III, Gumbel dan Generalized Extreme Value (GEV). Analisis Curve Number dilakukan dengan mengunakan peta penggunaan lahan, peta jenis tanah, dan topografi Manikin perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai curve number berada pada masing-masing sub DAS berada pada kisaran 74,76 - 77,24. Nilai CN komposit pada DAS Manikin diperoleh pada angka 75,76 yang artinya limpasan yang terjadi saat curah hujan turun baik karena daerah DAS Manikin bisa menjadi waduk tampungan air dengan kondisi litologi batuan yang didominasi lempung bersisik. Untuk debit banjir rancangan HSS SCS CN dengan menggunakan nilai CN didapat Q2 = 89,80 m3/detik hingga Q1000 = 545,00 m3/detik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adidarma, W.K., 2013 Teknik Perhitungan Banjir Desain untuk Bendungan dengan Data Terbatas khususnya di Indonesia, Jurnal Teknik Hidraulik, 4(2), pp. 105-116.
Badan Lingkungan Geologi, 1983. Hydrogeological Map of Indonesia 1:250.000. Lembar: Timor.
Chay, A., 2002. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Chow, V., Maidment, M. & Mays, L., 1988. Applied Hydrology. New York: McGraw-Hill.
Krisnayanti, D. S., Bunganaen, W., Frans, J. H., Seran, Y. A. & Legono, D., 2021. Curve Number Estimation for Ungauged Watershed in SemiArid Region. Civil Engineering Journal, 7(6), pp.1070-1083
Nasjono, J. K., Utomo, S., & Marawali, U.D.B., 2018. Keandalan Metode Soil Conservation Services-Curve Number Untuk Perhitungan Debit Puncak DAS Manikin. Jurnal Teknik Sipil, 7(2).
Sarminingsih, A., Rezagama, A. & Ridwan, 2019. Simulation of Rainfall-runoff process using HEC HMS model for Garang Watershed, Semarang, Indonesia. IOP Conference Series: Journal of Physics: Conf. Series 1217 (2019) 012134. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1217/1/012134
Tikno, S., dkk., 2012. Aplikasi Metode Curve Number Untuk Mempresentasikan Hubungan Curah Hujan dan Aliran Permukaan di DAS Ciliwung Hulu – Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(1).
Triatmodjo. B., 2009. Hidrologi Terapan. Beta Ofset, Yogyakarta.
Welkis, D. Frangky B., Ferry, M., Lobo, I., & Krisnayanti, D. S., 2020. Characteristics of Flood Water Level Based on Hydrologic Soil Group Analysis in Temef Watershed. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-1315/437/1/012005