Analisis Penerapan Reality Capture Berbasis Fotogrametri sebagai Alternatif Pemantauan Deformasi Bendungan
Main Article Content
Abstract
Penerapan Reality Capture untuk pemantauan deformasi dapat dilakukan dengan menggunakan laser scanner atau fotogrametri. Kelebihan metode fotogrametri adalah jauh lebih murah dalam aspek biaya investasi alat dan lebih cepat dalam pengambilan data terutama jika menggunakan wahana udara. Tetapi dalam pemantauan deformasi tentu mempertimbangkan tingkat akurasi pengukuran. Seberapa akurat hasil pengukuran deformasi menggunakan fotogrametri akan menjadi salah satu aspek yang menentukan layak tidaknya fotogrametri sebagai alternatif pengganti laser scanner untuk pemantauan deformasi. Permasalahan tersebut akan dikupas dalam penelitian ini dengan cara menilai akurasi hasil pengukuran deformasi menggunakan metode fotogrametri menggunakan Unmanned Aerial Vehicle dibandingkan dengan pengukuran terestris yang dilakukan dengan menggunakan Robotic Total Station. Studi kasus penelitian ini adalah bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pemantauan deformasi bendungan difokuskan pada sebelas patok geser di lereng sisi hilir bendungan. Pengukuran deformasi dari fotogrametri dilakukan pada posisi patok geser yang didapat dari penampang bendungan hasil rekonstruksi point cloud. Hasil pengujian akurasi dengan menggunakan Root Mean Squared Error menunjukkan bahwa pengukuran deformasi dengan metode fotogrametri akurasinya tinggi. Meskipun terdapat selisih nilai deformasi terhadap pengukuran terestris, tetapi secara umum terdapat kecenderungan laju deformasi yang serupa. Akurasi pengukuran fotogrametri dapat ditingkatkan salah satunya dengan updating nilai koordinat titik referensi yang digunakan setiap siklus pemantauan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Reality Capture berbasis fotogrametri dapat diterapkan sebagai alternatif pemantauan deformasi bendungan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Almukhtar, A., Saeed, Z. O., Abanda, H., & Tah, H. M. (2021). Reality Capture of Buildings Using 3D Laser Scanners. CivilEng. https://doi.org/10.3390/civileng2010012
Berberan, A., Marcelino, J., Boavida, J., & Oliveira, A. (2007). Deformation monitoring of earth dams using laser scanners and digital imagery.
Fobiri, G., Musonda, I., & Muleya, F. (2022). Reality Capture in Construction Project Management: A Review of Opportunities and Challenges. Buildings. https://doi.org/10.3390/buildings12091381
Kraus, K. (2000). Photogrammetry. Vienna: Walter de Gruyter.
Linder, W. (2016). Digital Photogrammetry. Berlin: Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-662-50463-5
Luhmann, T., Robson, S., Kyle, S., & Harley, I. (2011). Close Range Photogrammetry. Scotland: Whittles Publishing.
Riyanto, S., & Putera, A. R. (2022). Metode Riset Penelitian Kesehatan & Sains. Yogyakarta: Deepublish.
Tolle, H., Dewi, R. K., Brata, K. C., & Perdamean, B. (2022). Framework for Development of 3D Temple Objects based on Photogrammetry Method. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 13(5), 564-571. https://doi.org/10.14569/IJACSA.2022.0130566